Beranda

Jumat, 01 April 2011

Nganggung di Pangkalpinang

Sebagai  bagian dari rentang dan rumpun tanah Melayu, Pangkalpinang memiliki beragam adapt istiadat dan budaya. Keanekaragaman etnis dari berbagai nusantara membentuk budaya yang unik dan menarik, serta kesenian tradisional yang terus berkembang pesat. Nganggung, merupakan tradisi gotong royong masyarakat Kota Pangkalpinang dengan membawa makanan lengkap di atas Dulang kuningan yang ditutup dengan tudung saji. Tiap pintu rumah (keluarga) membawa satu dulang yang terbuat dari Kuningan, berisi makanan sesuai dengan status dan kemampuan keluarga tersebut. Tradisi Nganggung  sering juga disebut dengan adat Sepintu Sedulang. Tradisi ini biasanya dilakukan pada upacara upacara keagamaan, seperti hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, Mauludan, Nisfu Sya'ban, dan pada kegiatan  Muharam. Kegiatan Nganggung biasanya dilakukan di Masjid dan di Kota Pangkalpinang sering dilaksanakan Nganggung Akbar di Rumah Dinas Walikota setelah dilaksanakan pawai Taaruf.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar